MISTERI YURI GAGARIN MASUK ISLAM.
Yuri gagarin masuk islam berikut inilah yuri gagarin masuk islam apakah benar yuri gagarin masuk islam - Yuri gagarin masuk islam ? Yuri Gagarin adalah kosmonot Sovyet kala itu yang berhasil dan pertama kali mengelilingi bumi selama 108 menit dan mendarat di bulan.
Yuri gagarin dikabarkan masuk islam, sehingga ia mati muda dalam usia 34 tahun, hanya 7 tahun setelah ia berhasil mencapai ketenarannya setelah mengelilingi bumi.
Dulu kala ada khabar yang menyatakan bahwa Yuri Gagarin, seorang astronot asal Uni Sovyet masuk Islam gara-gara mendengar suara Adzan pada saat mendarat di Bulan.
Bahkan kematian Yuri Gagarin tahun 1968 akibat kecelakaan pesawat terbang, ada yang mengaitkan hal ini karena masuknya Yuri ke agama islam.
Kecelakaan itu dibuat agar orang-orang cepat melupakan Yuri, dengan demikian kabar bahwa benar atau tidaknya yuri masuk islam tidak ada yang tahu pasti, karena pendaratan yuri inipun banyak mengundang kontroversi hingga sekarang. Kadriwae (Yuri Gagarin Masuk Islam) This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now
Yuri gagarin dikabarkan masuk islam, sehingga ia mati muda dalam usia 34 tahun, hanya 7 tahun setelah ia berhasil mencapai ketenarannya setelah mengelilingi bumi.
Dulu kala ada khabar yang menyatakan bahwa Yuri Gagarin, seorang astronot asal Uni Sovyet masuk Islam gara-gara mendengar suara Adzan pada saat mendarat di Bulan.
Bahkan kematian Yuri Gagarin tahun 1968 akibat kecelakaan pesawat terbang, ada yang mengaitkan hal ini karena masuknya Yuri ke agama islam.
Kecelakaan itu dibuat agar orang-orang cepat melupakan Yuri, dengan demikian kabar bahwa benar atau tidaknya yuri masuk islam tidak ada yang tahu pasti, karena pendaratan yuri inipun banyak mengundang kontroversi hingga sekarang. Kadriwae (Yuri Gagarin Masuk Islam) This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now
Posted: 11 Apr 2011 05:41 PM PDT
Yuri Gagarin - Yuri Gagarin adalah orang pertama ke angkasa Yuri Gagarin dengan Sputnik kala itu Yuri Gagarin catat sejarah, Yuri Gagarin pada 12 April 1961, 50 tahun yang lau Yuri Gagarin mencatat sejarah menjadi manusia pertama yang mampu mengelilingi bumi. Kosmonot Uni Soviet ini ini mengelilingi bumi dalam waktu 108 menit menggunakan wahana ruang angkasa buatan Negeri Beruang Merah tersebut.
Pada 1960, Gagarin yang merupakan pilot pesawat tempur angkatan udara Soviet, merupakan salah satu kandidat kosmonot dalam program Vostok 1 yang diluncurkan lembaga ruang angkasa Soviet. Gagarin bersaing ketat dengan German Titov untuk misi yang diluncurkan Soviet tiga tahun setelah mereka sukses meluncurkan Sputnik ke luar angkasa.
Menjadi orang pertama yang mampu mengelilingi bumi dari luar angkasa membuat Gagarin, yang kala itu masih berusia 27 tahun, langsung menjadi selebritas. Namanya langsung dikenal di seluruh dunia. Undangan ke berbagai negara datang kepadanya.
Namun, kesuksesan tersebut tidak bisa lama dinikmati Gagarin. Sebuah kecelakaan dalam latihan pesawat militer 27 Maret 1968 merenggut nyawa kosmonot kelahiran 9 Maret 1934 ini. Gagarin yang meninggal dalam usia 34 tahun, hanya menikmati ketenaran selama tujuh tahun. (Yuri Gagarin) This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now
MOSKWA (Berita SuaraMedia) - Setelah lebih dari 40 tahun diliputi misteri, Pemerintah Rusia mengungkapkan dokumen arsip rahasia menyangkut tewasnya manusia pertama yang mengitari orbit bumi, Yuri Gagarin.
Gagarin tewas saat pesawat jet yang dia kemudikan jatuh pada 27 November 1968 atau tujuh tahun setelah ia mencatat sejarah.
Arsip kepresidenan yang ditandatangani Presiden Uni Soviet pada masa itu, Leonid Brezhnev, dan diberi kode "mutlak rahasia" dibacakan pejabat teras arsip Istana Kremlin, Alexander Stepanov, dalam jumpa pers di Moskwa.
Arsip itu mengungkapkan, sebuah komisi pada era Uni Soviet menyimpulkan pada 28 November 1968—sehari setelah musibah menimpa Gagarin—bahwa penyebab tewasnya Gagarin adalah pesawat jetnya terlalu tajam bermanuver saat menghindari sebuah balon cuaca. Alasan lain—tetapi ini kurang diyakini—adalah menghindar masuk batas teratas lapisan awan.
Stepanov mengungkapkan, pada saat itu bermunculan berbagai spekulasi mengenai penyebab tewasnya Gagarin. Spekulasi itu termasuk tuduhan sabotase atau konspirasi yang diduga dilakukan Brezhnev, yang merasa "tersaingi" atau kalah populer dengan kosmonot pertama ini.
"Semoga diungkapkannya arsip ini akan menghilangkan berbagai spekulasi yang beredar di Rusia atau di dalam buku-buku 'sejarah semu' yang pernah terbit," kata Stepanov.
Setengah abad Gagarin
Pengungkapan arsip rahasia Istana Kremlin itu dilakukan dalam rangka memperingati setengah abad keberhasilan Gagarin melakukan penerbangan pesawat berawak manusia pertama mengelilingi orbit bumi selama 108 menit pada 12 April 1961.
Keberhasilan Gagarin di ruang angkasa itu juga dianggap sebagai simbol "kemenangan" Uni Soviet atas Amerika Serikat dalam "perlombaan" di ruang angkasa pada masa Perang Dingin.
Menurut arsip tersebut, manuver yang dilakukan Gagarin atau kopilotnya, Vladimir Seryogin, menyebabkan pesawat jet itu dalam "kondisi superkritis sehingga pesawat (mengalami) stall pada saat kondisi meteorologis yang kompleks".
Dalam rangka peringatan 50 tahun keberhasilan Gagarin pekan depan, Rusia juga meluncurkan pesawat ruang angkasa Soyuz, Selasa lalu. Pesawat berawakkan dua orang Rusia, kosmonot Alexander Samokutyaev dan Andrei Borisenko, serta seorang astronot AS, Ronald Garan.
Hari Kamis atau dua hari setelah melakukan perjalanan, kapsul TMA-21 yang diukir dengan gambar Gagarin itu berhasil melakukan docking (merapat) ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) pada saat stasiun itu sedang mencapai orbit di atas Pegunungan Andes, Cile.
Misi Rusia di ISS itu juga menandai sudah berakhirnya masa-masa Perang Dingin seperti yang terjadi pada masa lalu.
Peluncuran Soyuz juga dilakukan di Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, lokasi yang sama Gagarin terbang dalam misi ruang angkasa bersejarah pada 12 April 1961.
Misi kali ini memang menjadi bagian utama perayaan peringatan keberhasilan Gagarin, yang diprakarsai Presiden Rusia Dmitry Medvedev.
Hari Kamis lalu, berbicara dalam kaitan peringatan yang sama, Perdana Menteri Vladimir Putin mengungkapkan, Rusia akan meningkatkan upaya mereka untuk melakukan eksplorasi pada sistem matahari pada dekade mendatang.
Putin juga mengatakan akan meningkatkan aktivitas ruang angkasa mereka dari semula 40 persen dari seluruh aktivitas ruang angkasa yang dilakukan dunia menjadi 50 persen dalam waktu dekat.
Proyek ruang angkasa Soyuz dalam waktu dekat juga akan menjadi proyek ruang angkasa satu-satunya yang melibatkan pengiriman manusia ke ISS.
Pesawat ulang-alik AS, Endeavour, direncanakan mengangkasa akhir bulan ini dengan membawa sejumlah eksperimen fisika untuk stasiun ruang angkasa itu. Atlantis akan menutup program ulang-aliknya pada musim panas mendatang.
Menunggu sampai ada perusahaan swasta menangani pengangkutan dari dan ke stasiun ruang angkasa, NASA untuk sementara akan membayar agen ruang angkasa Rusia untuk mengerjakannya, melalui Soyuz.
Keren!!! Penerbangan Pertama Menuju Luar Angkasa :D
Pada 1960, Gagarin yang merupakan pilot pesawat tempur angkatan udara Soviet, merupakan salah satu kandidat kosmonot dalam program Vostok 1 yang diluncurkan lembaga ruang angkasa Soviet. Gagarin bersaing ketat dengan German Titov untuk misi yang diluncurkan Soviet tiga tahun setelah mereka sukses meluncurkan Sputnik ke luar angkasa.
Menjadi orang pertama yang mampu mengelilingi bumi dari luar angkasa membuat Gagarin, yang kala itu masih berusia 27 tahun, langsung menjadi selebritas. Namanya langsung dikenal di seluruh dunia. Undangan ke berbagai negara datang kepadanya.
Namun, kesuksesan tersebut tidak bisa lama dinikmati Gagarin. Sebuah kecelakaan dalam latihan pesawat militer 27 Maret 1968 merenggut nyawa kosmonot kelahiran 9 Maret 1934 ini. Gagarin yang meninggal dalam usia 34 tahun, hanya menikmati ketenaran selama tujuh tahun. (Yuri Gagarin) This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now
MOSKWA (Berita SuaraMedia) - Setelah lebih dari 40 tahun diliputi misteri, Pemerintah Rusia mengungkapkan dokumen arsip rahasia menyangkut tewasnya manusia pertama yang mengitari orbit bumi, Yuri Gagarin.
Gagarin tewas saat pesawat jet yang dia kemudikan jatuh pada 27 November 1968 atau tujuh tahun setelah ia mencatat sejarah.
Arsip kepresidenan yang ditandatangani Presiden Uni Soviet pada masa itu, Leonid Brezhnev, dan diberi kode "mutlak rahasia" dibacakan pejabat teras arsip Istana Kremlin, Alexander Stepanov, dalam jumpa pers di Moskwa.
Arsip itu mengungkapkan, sebuah komisi pada era Uni Soviet menyimpulkan pada 28 November 1968—sehari setelah musibah menimpa Gagarin—bahwa penyebab tewasnya Gagarin adalah pesawat jetnya terlalu tajam bermanuver saat menghindari sebuah balon cuaca. Alasan lain—tetapi ini kurang diyakini—adalah menghindar masuk batas teratas lapisan awan.
Stepanov mengungkapkan, pada saat itu bermunculan berbagai spekulasi mengenai penyebab tewasnya Gagarin. Spekulasi itu termasuk tuduhan sabotase atau konspirasi yang diduga dilakukan Brezhnev, yang merasa "tersaingi" atau kalah populer dengan kosmonot pertama ini.
"Semoga diungkapkannya arsip ini akan menghilangkan berbagai spekulasi yang beredar di Rusia atau di dalam buku-buku 'sejarah semu' yang pernah terbit," kata Stepanov.
Setengah abad Gagarin
Pengungkapan arsip rahasia Istana Kremlin itu dilakukan dalam rangka memperingati setengah abad keberhasilan Gagarin melakukan penerbangan pesawat berawak manusia pertama mengelilingi orbit bumi selama 108 menit pada 12 April 1961.
Keberhasilan Gagarin di ruang angkasa itu juga dianggap sebagai simbol "kemenangan" Uni Soviet atas Amerika Serikat dalam "perlombaan" di ruang angkasa pada masa Perang Dingin.
Menurut arsip tersebut, manuver yang dilakukan Gagarin atau kopilotnya, Vladimir Seryogin, menyebabkan pesawat jet itu dalam "kondisi superkritis sehingga pesawat (mengalami) stall pada saat kondisi meteorologis yang kompleks".
Dalam rangka peringatan 50 tahun keberhasilan Gagarin pekan depan, Rusia juga meluncurkan pesawat ruang angkasa Soyuz, Selasa lalu. Pesawat berawakkan dua orang Rusia, kosmonot Alexander Samokutyaev dan Andrei Borisenko, serta seorang astronot AS, Ronald Garan.
Hari Kamis atau dua hari setelah melakukan perjalanan, kapsul TMA-21 yang diukir dengan gambar Gagarin itu berhasil melakukan docking (merapat) ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) pada saat stasiun itu sedang mencapai orbit di atas Pegunungan Andes, Cile.
Misi Rusia di ISS itu juga menandai sudah berakhirnya masa-masa Perang Dingin seperti yang terjadi pada masa lalu.
Peluncuran Soyuz juga dilakukan di Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, lokasi yang sama Gagarin terbang dalam misi ruang angkasa bersejarah pada 12 April 1961.
Misi kali ini memang menjadi bagian utama perayaan peringatan keberhasilan Gagarin, yang diprakarsai Presiden Rusia Dmitry Medvedev.
Hari Kamis lalu, berbicara dalam kaitan peringatan yang sama, Perdana Menteri Vladimir Putin mengungkapkan, Rusia akan meningkatkan upaya mereka untuk melakukan eksplorasi pada sistem matahari pada dekade mendatang.
Putin juga mengatakan akan meningkatkan aktivitas ruang angkasa mereka dari semula 40 persen dari seluruh aktivitas ruang angkasa yang dilakukan dunia menjadi 50 persen dalam waktu dekat.
Proyek ruang angkasa Soyuz dalam waktu dekat juga akan menjadi proyek ruang angkasa satu-satunya yang melibatkan pengiriman manusia ke ISS.
Pesawat ulang-alik AS, Endeavour, direncanakan mengangkasa akhir bulan ini dengan membawa sejumlah eksperimen fisika untuk stasiun ruang angkasa itu. Atlantis akan menutup program ulang-aliknya pada musim panas mendatang.
Menunggu sampai ada perusahaan swasta menangani pengangkutan dari dan ke stasiun ruang angkasa, NASA untuk sementara akan membayar agen ruang angkasa Rusia untuk mengerjakannya, melalui Soyuz.
Keren!!! Penerbangan Pertama Menuju Luar Angkasa :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar